Artikel berikut berkaitan dengan Tips Trading saham bagi pemula.
Mengenal Investasi
Investasi bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan saat ini. Setiap orang dapat melakukannya dimana saja. Dirumah, dikantor dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah online trading. banyak sekuritas yang sudah menyediakan layanan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan nominal yang sangat minim. Bahkan sekarang kita dapat memulai berinvestasi di reksadana dengan hanya modal Rp. 10.000 (Sepuluh ribu). Ya, hanya dengan modal sepuluh ribu. Menarik bukan?
Lihat Juga : Mengenal Reksa Dana dan Jenis-Jenisnya
Menarik untuk di renungkan Quote seorang Pakar saham terkenal di dunia yang mengatakan bahwa
‘Never depends on single income. Make Investment to creat second resource’ (Warren Buffett)
Quote tersebut memiliki makna yang jelas bahwa Anda tidak boleh terlalu berharap pada satu pendapatan saja, Berinvestasi lah untuk menciptakan pendapatan kedua. Jika Anda tidak mengetahui cara menghasilkan uang saat Anda Tidur, maka anda akan bekerja sampai akhir hayat.
Tips Trading Bagi Pemula
Berikut ini 4 Tips yang dapat Anda lakukan sebagai Trader pemula yang akan terjun di pasar modal.
Tips Trading saham 1. Tentukan Indeks Saham yang Tepat Bagi Anda
Saat ini terdapat ratusan Saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, terdapat 22 jenis indeks saham yang tercatat. Silahkan Kenali jenis-jenis yang umum digunakan pemain saham. Berikut ini tiga contoh index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
- LQ45 merupakan indeks pasar saham di bursa efek Indonesia yang terdiri dari 45 perusahaan
- IDX30 adalah 30 saham dengan likuiditas paling tinggi.
- IDX Techno adalah kumpulan saham di bidang teknologi yang terdaftar
Lihat Juga :
- IDX30 dan IDX Techno : Saham “Potensial” Untuk Cuan
- Daftar Saham yang termasuk dalam Index LQ 45 Tahun 2021
Tips Trading saham 2. Pilihlah Sekuritas (Broker) yang Terbaik Bagi Anda
Tips Trading Saham 3. Rencanakan Jangka Waktu Trading Saham Anda
- Periode Trading jangka pendek, risiko kerugian memang lebih besar, namun ada peluang profit bisa didapatkan lebih cepat. Trading dengan periode ini bisa dalam waktu harian maupun mingguan
- Periode Trading Jangka Panjang. Periode ini terdapat peluang profit yang lebih besar bisa dapatkan bila trading saham dalam jangka panjang. Dengan catatan bahwa saham tersebut memiliki reputasi dan fundamental serta kinerja yang baik. Trading pada masa jangka panjang bisa dalam bulanan maupun tahunan.